Sepatu pernikahan adalah salah satu elemen penting bagi mempelai wanita. Kesalahan pemilihan dapat berakibat fatal yang mempengaruhi seluruh penampilan Anda selama acara pernikahan berlangsung. Tersedianya begitu banyak model, mulai dari sepatu hak dengan hiasan batu permata, sepatu kulit model boots atau sepatu sandal cantik berbahan transparan, pastinya akan membingungkan Anda. Seringkali terjadi kebingungan antara memilih sepatu yang trendy atau sepatu pernikahan yang nyaman digunakan. Berikut ini kami sajikan rahasia memilih sepatu pernikahan gaya yang nyaman dikenakan: Sepatu Pernikahan Selaras dengan gaun pengantin Untuk memilih sepatu pernikahan, pastinya Anda harus menyelaraskannya dengan gaun pengantin yang dikenakan. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain : Tinggi hak sepatu pengantin Pertama Anda harus memutuskan berapa tinggi hak sepatu pengantin yang akan dikenakan. Saat memutuskan tinggi hak sepatu, Anda harus mempertimbangkan kenyamanannya saat digunakan bersamaan dengan gaun pengantin yang biasanya cukup merepotkan. Apabila Anda biasanya mengenakan sepatu dengan tinggi hak 5 cm, maka jangan coba-coba memilih sepatu dengan hak lebih tinggi dari 5 cm. Lebih bijaksana untuk memilih sepatu yang tinggi haknya dibawah 5 cm. Jangan lupa mempertimbangkan tinggi pasangan Anda. Anda tidak akan mau terlihat seperti menara saat berdiri berdampingan dengan pasangan. Apabila tinggi mempelai pria tidak terlalu beda dengan Anda, sebaiknya Anda memilih sepatu modis tanpa hak. Sepatu dan Gaun Pengantin Gaya sepatu pengantin Pilihlah gaya sesuai dengan kepribadian Anda. Jika Anda terbiasa mengenakan sepatu model selop dengan bagian depan terbuka, maka model tersebutlah yang paling pas untuk sepatu pengantin Anda. Namun tentunya Anda harus memperhatikan tampilan kuku jari kaki Anda, yang pastinya membutuhkan pedicure agar tampil maksimal. Begitu juga dengan model hak sepatu. Bagi Anda yang terbiasa mengenakan model wedges, sebaiknya tetap memilih model tersebut sebagai sepatu pengantin Anda. Jangan mencoba menggunakan sepatu dengan hak runcing, karena kemungkinan besar akan mengakibatkan Anda kehilangan keseimbangan. Panjang Gaun Pengantin Panjang gaun pengantin harus menjadi pertimbangan tertentu saat Anda memilih sepatu pengantin. Jika Anda memilih gaun pernikahan yang tidak terlalu panjang menjuntai ke lantai, maka Anda harus lebih cermat memilih sepatu pernikahan yang akan dikenakan karena para tamu akan secara alami memperhatikan tampilan Anda dari atas ke bawah. Bagi yang memilih gaun pengantin panjang, akan lebih elegan jika memilih sepatu pernikahan model tertutup. Sepatu dengan model tali temali yang mengikat di pergelangan kaki memang dapat menambah kenyamanan penggunanya, namun saat dikombinasikan dengan gaun pengantin yang agak pendek, sepatu model ini dapat membuat kaki mempelai wanita terlihat kurang jenjang. Bagi penggemar hak yang kecil mungil, sepertinya akan lebih cantik apabila dipadukan dengan gaun pernikahan model pendek. Kenyamanan adalah yang terpenting Gaun pengantin yang Anda kenakan pastinya akan menjadi fokus utama yang menarik perhatian para tamu. Umumnya, gaun pernikahan akan menutupi bagian tubuh Anda hingga bawah, bahkan menutupi sepatu pernikahan. Untuk itu, alangkah bijaksana untuk memilih sepatu pengantin bukan hanya karena modelnya yang indah meskipun Anda tahu akan menimbulkan rasa sakit di seluruh hari istimewa Anda. Ingatlah! Kemungkinan besar Anda akan mengenakan sepatu pernikahan tersebut minimal selama 5 jam, mulai dari berbagai upacara hingga resepsi pernikahan, berpose untuk sesi pemotretan hingga menyalami dan bercengkerama dengan para tamu. Untuk tampil cantik, pastinya Anda membutuhkan dukungan juga dari sepatu yang nyaman dipakai dan sebaiknya Anda juga memilih sepatu yang praktis dikenakan. Hal yang harus benar-benar diperhatikan adalah hindari menggunakan sepatu yang baru keluar dari dusnya pada hari H. Biasanya sepatu baru akan menimbulkan berbagai gangguan seperti lecet, sakit di bagian kaki tertentu dan sebagainya. Untuk itu sangat penting berlatih mengenakan sepatu pilihan Anda sambil melakukan berbagai kegiatan, namun tetap memperhatikan kebersihannya. Kenakan sepatu tersebut selama 1-2 jam secara berkala beberapa bulan sebelum hari pernikahan Anda. Perhatikan fungsi, bukan hanya model Perhatikan lokasi pernikahan Anda. Model sepatu yang sesuai untuk pernikahan gaya outdoor, seperti pernikahan di pantai atau taman, belum tentu sesuai untuk dikenakan oleh mempelai yang melangsungkan resepsinya di dalam gedung pernikahan. Perhatikan permukaan alas sepatu pernikahan dengan lokasi yang dipilih. Apalagi bila Anda memilih gedung pernikahan yang lantainya cukup licin. Pastikan sepatu yang dipilih tidak akan membuat Anda malu karena terpeleset. Sepatu Pengantin Wedges Bagi yang memilih pernikahan outdoor, sebaiknya tidak memilih model sepatu pernikahan dengan hak yang runcing yang kemungkinan besar akan �mencongkel� tanah yang diinjak. Lebih bijaksana apabila Anda memilih sepatu pengantin model datar atau dengan hak tebal atau model wedge. Jika Anda berniat melangsungkan pernikahan di dataran yang berbatu-batu, sebaiknya memilih sepatu model tertutup sehingga meminimalkan kemungkinan masuknya bebatuan tersebut ke sepatu Anda. Lain halnya dengan pengantin yang ingin menikmati pernikahan di pantai, alangkah baiknya untuk memilih model sepatu pengantin yang lebih praktis seperti sepatu sandal. Sesuaikan bahan dan warna Ketika memilih warna sepatu pengantin, tentunya Anda harus juga memperhatikan keserasian dengan gaun pengantin yang Anda kenakan. Anda dapat memilih sepatu berwarna sama dengan gaun, atau warna yang senada. Jangan lupa juga memperhatikan warna aksesoris yang mendukung penampilan Anda seperti buket pengantin, hiasan rambut, tas tangan serta sapu tangan. Untuk dapat memperoleh sepatu yang selaras dengan warna gaun pengantin, sebaiknya Anda membawa contoh warna gaun atau paling tidak contoh warna lain yang mirip dengan warna gaun pengantin Anda saat mencari sepatu yang sesuai. Sepatu Pengantin Satin Flat Demikian pula halnya dengan bahan. Sebagian pengantin umumnya menyukai sepatu berbahan satin atau sutera sebagai sepatu pengantinnya. Namun ada juga yang memilih bahan dari renda, beludru, brokat, kulit dan suede yang juga tampil penuh gaya. Tentunya pemilihan bahan juga harus selaras dengan gaun pengantin yang dipilih. Di samping itu, perhatikan lokasi pernikahan yang Anda pilih. Jika Anda memutuskan untuk mengadopsi pernikahan outdoor, sebaiknya memilih sepatu pengantin dengan bahan yang lebih tahan lama seperti kulit atau suede. Tambahkan daya tarik sepatu pengantin Sepatu Pengantin dan Hiasan Anda dapat meningkatkan daya tarik tampilan sepatu pengantin dengan menambah berbagai aksesoris dari bebatuan seperti kristal, berlian imitasi, atau hiasan dari manik-manik dan juga border yang sesuai dengan gaun pernikahan. Yang perlu diingat adalah jangan menghias terlalu berlebihan, karena kenyamanan dan gaya yang elegan adalah jauh lebih penting dibandingkan gemerlap perhiasan. Apabila Anda menambahkan berbagai perhiasan di sepatu tersebut, perhatikan agar perhiasan tersebut tidak menyangkut ke gaun pernikahan Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda mencoba untuk mengenakan gaun dan sepatu tersebut secara bersamaan jauh sebelum hari H. Sepatu mahal belum tentu yang terbaik Umumnya orang berpendapat �Anda akan mendapat apa yang Anda bayar�, sehingga banyak yang meyakini bahwa sesuatu yang berharga mahal adalah yang terbaik. Namun tidak demikian halnya dengan sepatu pengantin. Sepatu yang cocok untuk mempelai adalah sepatu yang nyaman dikenakan dan mendukung penampilan Anda. Apabila Anda berniat untuk mengadakan sesi dansa atau kegiatan yang membutuhkan banyak gerakan kaki di resepsi pernikahan, sebaiknya mencoba mengenakan sepatu pilihan Anda terlebih dahulu dalam waktu cukup lama, menggunakannya untuk berjalan ke sana kemari agar dapat merasakan apakah sepatu tersebut benar nyaman dikenakan. Pertimbangkan memilih sepatu yang bukan sepatu pengantin Jangan membatasi pencarian Anda hanya di toko-toko yang khusus mempersiapkan berbagai perlengkapan pernikahan. Pertimbangkan pula untuk mencari sepatu pernikahan yang pas di toko-toko sepatu �normal�. Kemungkinan bahkan Anda dapat memperoleh sepatu dengan model memukau dan harga yang lebih masuk akal. Selain itu, kemungkinan besar sepatu tersebut dapat Anda gunakan setelah acara pernikahan selesai, lebih hemat bukan? Saat Anda menetapkan untuk membeli atau menyewa gaun pernikahan di bridal tertentu, otomatis biasanya Anda akan ditawarkan untuk juga membeli sepatu di tempat yang sama. Jangan terintimidasi dengan hal ini, apalagi jika Anda tidak menemukan yang sesuai dengan selera. Tetapi jika memang ada sepatu yang menarik minat Anda, jangan sungkan untuk meminta potongan harga khusus. Ingat! Jika Anda malu meminta diskon, Anda tidak akan mendapatkannya. (Team PreWeddingKu/wedaholic).
Read More at http://www.preweddingkuok.com/tips/tips-rahasia-memilih-sepatu-pernikahanyang-tepat-892.htm?utm_source=rss, Written by Team PreWeddingKuOk.com, Copyright � Pre Wedding | Resep Masakan
Read More at http://www.preweddingkuok.com/tips/tips-rahasia-memilih-sepatu-pernikahanyang-tepat-892.htm?utm_source=rss, Written by Team PreWeddingKuOk.com, Copyright � Pre Wedding | Resep Masakan
Industri teknologi dan informasi rata-rata didominasi oleh laum pria karena stigma bahwa kaum pria lebih tahan banting menghadapi kerumitan kerja dalam bidang teknologi. Namun dewasa ini tidak sedikit wanita yang berkecimpung dalam bidang industri teknologi informasi.
Bahkan beberapa diantara mereka bahkan menempati posisi penting dalam industri teknologi informasi. Kombinasi muda, cantik dan pintar membuat nama mereka layak dihormati dalam jagat yang masih sebagian besar dikuasai oleh kaum pria. Mari kita mengenal wanita-wanita high tech ini.
1. Parisa Tabriz
Wanita lulusan University of Illinois ini mengemban jabatan penting di Google yaitu sebagai Chrome Security Engineering.
Tugas wanita berusia 29 tahun ini adalah mengontrol dan memimpin sebuah tim yang anggotanya adalah hacker-hacker berbaat, yaitu information security team yang bertugas memperkuat sekuriti dan menambal lubang keamanan di berbagai lini produk google.
2. Tracy Chou
Tidak ada yang menyangka kalau wanita berparas cantik berumur 30 tahun ini menempati posisi penting dalam bidang security Pinterest, website berbagi foto yang kini sedang naik daun.Ia pernah magang di Facebook dan Google. Namun sejak 2011 ia bergabung dengan Pinterest.
Tugasnya di Pinterest adalah melakukan coding untuk website dan aplikasi mobile Pinterest. Pekerjaannya ini sedikit menyimpang dari studinya di Stanford University di jurusan teknik listrik, namun ia berkuliah lagi dengan mengambil bidang ilmu komputer sebelum bergabung dengan Pinterest pada tahun 2011.
3. Roxanne Varza
Ia bekerja pada raksasa software, Microsoft. Tugasnya adalah menjalankan beberapa start up di Eropa, khususnya Perancis yang didanai oleh Microsoft.
Sebelum bergabung dengan Microsoft, wanita berusia 30 tahun ini adalah wartawan. Ia menjadi editor di TechCrunch. Kuliah sarjananya diselesaikan di UCLA sedangkan ia juga mempunyai gelar master dari London School of Economics.
4. Kristen Titus.
Kristen menjabat sebagai Executive Director di Girls Who Code, sebuah organisasi yang bertujuan mendorong kaum wanita untuk aktif berkecimpung di dunia teknologi. Organisasi tersebut bukan organisasi abal-abal karena didukung oleh Google, Microsoft, GE, Twitter dan eBay.
Organisasi yang dipimpin Kristen ini mempunyai berbagai program, salah satunya adalah pendidikan dan edukasi bagi wanita pelajar sekolah menengah untuk memperkenalkan industri teknologi. Prestasinya pernah diakui oleh majalah Forbes yang memasukkannya dalam daftar Woman Changing The World pada tahun 2012.
5. Morgan Missen
Jangan salah terka mengenai si cantik ini. Ia adalah pendiri sekaligus CEO Main, sebuah perusahaan yang mencari bakat di dunia teknologi. Perusahaan ini berpusat di jantung teknologi Amerika Serikat, Sillicon Valley.
Di tangan perusahaannya, para calon pekerja berbakat itu dibantu mencari kerja dan ditawarkan ke perusahaan-perusahaan teknologi besar. Ia berkecimpung di bisnis outsourcing ini karena ia sangat mengusai bidang ini sebab sebelumnya ia pernah bergabung di Twitter sebagai Technical Recruiter yang tugasnya adalah merekrut karyawan baru. Setelah resign dari Twitter ia pindah ke Foursquare dan bekerja di bidang HRD.
Morgan Missen sangat yakin dengan masa depan perusahaan yang didirikannya ini sampai-sampai ia menolak tawaran untuk bergabung dengan Facebook. Para pengamat di bidang TI pun banyak yang memprediksi kesuksesan Main di bawah kepemimpinan Missen.
6. Sara Haider
Wanita berusia 30 tahun lulusan University of Waterloo, Kanada ini bekerja di bidang yang "ditakuti" wanita karena tingkat kesulitannya, yaitu sebagai Senior Software Engineer di Twitter. Ini bukan tanpa alasan, sebab ia memang mengaku senang bekerja di dunia teknologi.
Sebelum bergabung dengan Twitter ia telah memiliki banyak pengalaman di Girls Who Code dan Visibli.Benar-benar brilian dan cemerlang.
(dari berbagai sumber)
sumber: Bahkan beberapa diantara mereka bahkan menempati posisi penting dalam industri teknologi informasi. Kombinasi muda, cantik dan pintar membuat nama mereka layak dihormati dalam jagat yang masih sebagian besar dikuasai oleh kaum pria. Mari kita mengenal wanita-wanita high tech ini.
1. Parisa Tabriz
Wanita lulusan University of Illinois ini mengemban jabatan penting di Google yaitu sebagai Chrome Security Engineering.
Tugas wanita berusia 29 tahun ini adalah mengontrol dan memimpin sebuah tim yang anggotanya adalah hacker-hacker berbaat, yaitu information security team yang bertugas memperkuat sekuriti dan menambal lubang keamanan di berbagai lini produk google.
2. Tracy Chou
Tidak ada yang menyangka kalau wanita berparas cantik berumur 30 tahun ini menempati posisi penting dalam bidang security Pinterest, website berbagi foto yang kini sedang naik daun.Ia pernah magang di Facebook dan Google. Namun sejak 2011 ia bergabung dengan Pinterest.
Tugasnya di Pinterest adalah melakukan coding untuk website dan aplikasi mobile Pinterest. Pekerjaannya ini sedikit menyimpang dari studinya di Stanford University di jurusan teknik listrik, namun ia berkuliah lagi dengan mengambil bidang ilmu komputer sebelum bergabung dengan Pinterest pada tahun 2011.
3. Roxanne Varza
Ia bekerja pada raksasa software, Microsoft. Tugasnya adalah menjalankan beberapa start up di Eropa, khususnya Perancis yang didanai oleh Microsoft.
Sebelum bergabung dengan Microsoft, wanita berusia 30 tahun ini adalah wartawan. Ia menjadi editor di TechCrunch. Kuliah sarjananya diselesaikan di UCLA sedangkan ia juga mempunyai gelar master dari London School of Economics.
4. Kristen Titus.
Kristen menjabat sebagai Executive Director di Girls Who Code, sebuah organisasi yang bertujuan mendorong kaum wanita untuk aktif berkecimpung di dunia teknologi. Organisasi tersebut bukan organisasi abal-abal karena didukung oleh Google, Microsoft, GE, Twitter dan eBay.
Organisasi yang dipimpin Kristen ini mempunyai berbagai program, salah satunya adalah pendidikan dan edukasi bagi wanita pelajar sekolah menengah untuk memperkenalkan industri teknologi. Prestasinya pernah diakui oleh majalah Forbes yang memasukkannya dalam daftar Woman Changing The World pada tahun 2012.
5. Morgan Missen
Jangan salah terka mengenai si cantik ini. Ia adalah pendiri sekaligus CEO Main, sebuah perusahaan yang mencari bakat di dunia teknologi. Perusahaan ini berpusat di jantung teknologi Amerika Serikat, Sillicon Valley.
Di tangan perusahaannya, para calon pekerja berbakat itu dibantu mencari kerja dan ditawarkan ke perusahaan-perusahaan teknologi besar. Ia berkecimpung di bisnis outsourcing ini karena ia sangat mengusai bidang ini sebab sebelumnya ia pernah bergabung di Twitter sebagai Technical Recruiter yang tugasnya adalah merekrut karyawan baru. Setelah resign dari Twitter ia pindah ke Foursquare dan bekerja di bidang HRD.
Morgan Missen sangat yakin dengan masa depan perusahaan yang didirikannya ini sampai-sampai ia menolak tawaran untuk bergabung dengan Facebook. Para pengamat di bidang TI pun banyak yang memprediksi kesuksesan Main di bawah kepemimpinan Missen.
6. Sara Haider
Wanita berusia 30 tahun lulusan University of Waterloo, Kanada ini bekerja di bidang yang "ditakuti" wanita karena tingkat kesulitannya, yaitu sebagai Senior Software Engineer di Twitter. Ini bukan tanpa alasan, sebab ia memang mengaku senang bekerja di dunia teknologi.
Sebelum bergabung dengan Twitter ia telah memiliki banyak pengalaman di Girls Who Code dan Visibli.Benar-benar brilian dan cemerlang.
(dari berbagai sumber)
http://www.memobee.com/para-wanita-muda-cantik-yang-menduduki-posisi-penting-di-industri-ti-global-1437-sms.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar